Jumat, 30 Maret 2012

Instalation Linux Ubuntu 10.10


ubuntu1010installation large 013 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Ubuntu – Telah kita ketahui bahwa pada 10 Oktober lalu Canonical secara resmi meluncurkan sistem operasi terbaru mereka Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat. Update dan fitur-fitur baru telah disertakan bersamanya. Installer yang telah diperbarui, penggantian default font dengan font baru yang dikenal dengan Ubuntu Font Familly, pembaruan dan penyempurnaan Unity pada Ubuntu 10.10 netbook remix merupakan sedikit contoh fitur yang disertakan pada rilis Maverick Meerkat tersebut.
Tutorial berikut ditujukan bagi mereka yang baru mengenal atau ingin mengenal dan mencoba merasakan Ubuntu 10.10 sebagai sistem pada komputer yang digunakan atau bahkan bagi mereka yang belum pernah menginstal Ubuntu sebelumnya.
Hal-hal yang perlu Anda persiapkan sebelum proses instalasi adalah memastikan bahwa komputer yang akan digunakan dapat melakukan booting dari CD/DVD drive. Hidupkan komputer Anda lalu tekan F8, F11 atau tombol F12 (bergantung pada BIOS Anda) untuk mengatur CD/DVD-ROM sebagai media booting pertama kali.
Anda juga memerlukan sebuah CD/DVD installer Ubuntu 10.10 yang sesuai dengan arsitektur yang digunakan (i386 atau amd64), jika belum memilikinya, Anda dapat mendownload terlebih dahulu melalui link download Ubuntu 10.10 yang kami sediakan pada artikel ini. Setelah installer berhasil di-download, silahkan bakar file ISO yang didapatkan dengan aplikasi pembakar CD/DVD seperti Nero, CDBurnerXP, Roxio atau aplikasi lain yang Anda sukai pada CD kosong dengan kecepatan 8x.
Bagi Anda yang baru pertama kali mengenal Linux dan ingin menginstal sendiri Ubuntu 10.10 sebagai pembelajaran, kami sangat menyarankan Anda melakukannya pada komputer dengan hardisk kosong yang tak ada data atau sistem lain di dalamnya, sebab kesalahan atau kegagalan selama proses instalasi dapat menyebabkan semua data atau sistem yang telah ada akan hilang/terhapus dan tidak akan pernah bisa dikembalikan lagi!!!.
Setelah semua perangkat yang dibutuhkan siap dan Anda telah memahami risiko yang mungkin terjadi jika ada kesalahan, langsung saja kita mulai peroses instalasi Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat.
Masukkan CD/DVD installer Ubuntu 10.10 kedalam CD/DVD drive lalu restart komputer Anda. Tunggulah beberapa saat hingga installer Ubuntu selesai diload…
ubuntu1004installation large 000 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Tak lama kemudian anda akan disodori sebuah wizard instalasi. Silahkan pilih bahasa yang ingin Anda gunakan lalu klik tombol “Install Ubuntu” untuk melanjutkan…
Catatan: Bagi Anda yang belum ingin mengistal Ubuntu 10.10 namun ingin mencoba merasakan sistem operasi ini, klik tombol “Try Ubuntu” untuk menjalankan Ubuntu 10.10 sebagai Live CD.
ubuntu1010installation large 001 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Persiapan menginstal Ubuntu.
Pastikan Anda memiliki semua persyaratan minimal yang dibutuhkan. Sebagai pilihan, Anda dapat men-download pembaruan saat proses instalasi dan/atau menginstal software pihak ketiga, seperti dukungan MP3, hanya dapat dilakukan jika Anda memiliki koneksi internet saat instalasi. Perlu diketahui, kalau semua pilihan itu di aktifkan maka proses instalasi akan memerlukan waktu yang lebih lama.
ubuntu1010installation large 002 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Mengalokasikan drive space
Pada layar ini Anda memiliki tiga pilihan:
ubuntu1010installation large 004 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
1. Install alongside other operating systems – Instal bersama sistem operasi lain
Pilih opsi ini HANYA jika Anda memiliki OS lain (misalnya Windows XP) telah terinstal pada komputer dan Anda ingin sistem dual boot. (Tidak kami sarankan bagi Anda yang belum pernah sama sekali melakukan instalasi sistem operasi Linux)
Catatan: Ingat bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!!!.
2. Erase and use the entire disk – Menghapus dan menggunakan seluruh hardisk
Pilih opsi ini jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang telah ada atau hardisk masih kosong dan Anda ingin membiarkan installer secara otomatis mempartisi hardisk. Ini adalah opsi yang disarankan untuk semua pengguna, khususnya bagi mereka yang ingin sistem operasi tunggal pada komputernya.
3. Specify partitions manually (advanced) – Menentukan partisi secara manual (untuk tingkat mahir).
Pilihan ini direkomendasikan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain dari yang telah ditentukan. Cara ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah yang sangat berguna jika kelak Anda menginstal ulang seluruh sistem.
Berikut adalah cara mempartisi manual:
  • Pilih “Specify partitions manually (advanced)” lalu klik tombol “Forward”;
  • Pastikan bahwa hardisk yang dipilih telah benar. “/dev/sda” adalah hardisk pertama. “/dev/sdb” adalah hardisk kedua pada komputer Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda tahu mana yang ingin Anda format! Jika tidak, Anda akan kehilangan SEMUA DATA yang ada didalamnya!!!;
  • Kami asumsikan hardisk yang Anda pilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting didalamnya) tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih salah satu partisi tersebut lalu klik tombol “Delete”. Lakukan langkah ini untuk partisi lain pada hardisk yang telah dipilih hingga semua partisi dihapus dan Anda memiliki sebuah “free space” tunggal;
  • Pilih pada ruang kosong tersebut, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, masukkan nilai 2048 dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih opsi “swap area” pada menu dropdown “Use as”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “swap” sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan;
  • Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, masukkan nilai antara 10.000 sampai 50.000 dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih “/” pada menu dropdown “Mount point”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “ext4 /” sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan;
  • Pilih pada ruang kosong yang masih ada, klik tombol “Add”. Pada jendela baru, pilih opsi “Primary”, masukkan nilai antara 30.000 sampai 50.000 (atau seberapapun sisa ruang hardisk yang masih ada) dalam kotak “New partition size in megabytes” lalu pilih “/home” pada menu dropdown “Mount point”. Klik tombol OK, dalam beberapa detik Anda akan melihat sebuah partisi “ext4 /home” sesuai dengan ukuran yang telah Anda tentukan.
ubuntu1010installation large 003 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Tabel partisi hardisk akan terlihat seperti contoh berikut ini…
ubuntu1010installation large 005 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Peringatan: Pada langkah ini, semua isi hardisk akan dihapus dan tidak dapat dikembalikan lagi…
Klik tombol “Install Now” untuk melanjutkan proses instalasi…
ubuntu1010installation large 006 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Catatan: Pada langkah ini hardisk akan dihapus lalu dipartisi, data pada CD akan disalin kedalam hardisk dan Anda dapat sedikit bersantai sambil memasukkan informasi yang diperlukan.
Where are you? – Di mana Anda berada?
Layar ini akan menampilkan peta bumi. Setelah memilih lokasi tempat tinggal Anda, waktu sistem akan disesuaikan secara otomatis. Anda dapat menentukan lokasi Anda dengan meng-klik pada peta atau cukup ketik nama kota dalam kotak dibawahnya. Klik tombol “Forward” setelah Anda menentukan lokasi yang diinginkan…
ubuntu1010installation large 007 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Keyboard layout.
Pada layar ini, Anda dapat memilih susunan keyboard yang diinginkan atau biarkan dalam pilihan default. Anda juga dapat mengklik tombol “Figure Out Keyboard Layout” untuk indentifikasi yang lebih baik dari layout keyboard Anda. Klik tombol “Forward” jika Anda telah selesai menentukan konfigurasi keyboard…
ubuntu1010installation large 010 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Who are you? – Siapakah Anda?
Pada layar ini, Anda harus memasukkan informasi yang sesuai. Isi kolom dengan nama asli Anda, nama komputer (secara otomatis terisi, tetapi bisa Anda ubah), nama yang Anda gunakan untuk login (disebut juga “username”, yang akan diperlukan untuk login ke sistem) dan password yang ingin Anda gunakan.
Masih pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama “Log in automatically”. Jika Anda memilih opsi itu, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu.
Opsi lainnya, “Encrypt my home folder”, ini akan mengenkripsi instalasi Ubuntu (jika Anda tidak tahu manfaatnya, sebaiknya jangan aktifkan opsi ini). Klik tombol “Forward” untuk melanjutkan…
ubuntu1010installation large 008 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Pada tahap ini Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) akan diinstal…
ubuntu1010installation large 009 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Setelah 10 sampai 15 menit (bergantung pada spesifikasi komputer Anda), jendela pop-up akan muncul yang memberitahukan bahwa instalasi telah selesai, Anda harus me-restart komputer untuk dapat menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru saja diinstal. Klik tombol “Restart Now”…
ubuntu1010installation large 011 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
CD/DVD instalasi akan dikeluarkan, ambil CD/DVD itu lalu tekan “Enter” untuk me-reboot. Komputer akan di-restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat boot splash Ubuntu…
ubuntu1004installation large 000 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Pada layar login, klik username lalu masukan password Anda. Klik tombol “Log In” atau tekan Enter untuk log in…
ubuntu1010installation large 012 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Desktop Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) telah siap Anda gunakan…
ubuntu1010installation large 013 Panduan Lengkap Menginstal Ubuntu 10.10 Maverick Meerkat
Selamat mencoba dan welcome linux…

Jumat, 09 Maret 2012

Cara Mengatasi Troubleshooting Hardware Pada Komputer

Cara Mengatasi Troubleshooting Hardware Pada Komputer

Troubleshooting Komputer 
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas lebih fokus cara mengatasi troubleshoting hadrware pada pc komputer anda, Sebagai berikut :
  1. Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah
  2. Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya.
  3. Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar
  4. Analisa suara komputer “beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada pc speaker dengan berbagai kode berikut.
Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :
Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Meski ada kemungkinan juga terdapat perbedaan pada bunyi “beep” pada setiap merk motherboard tidak ada salahnya anda lebih bisa mencermati dan mengamati troubleshooting yang terjadi pada komputer anda. Karena pada dasarnya analisa suara ini tidaklah kaedah pasti dalam pendeteksian troubleshooting tapi bisa mejadi wacana bagi kita apabila terjadi troubleshooting pada komputer kita.
Hardware Pendeteksian Masalah :
  1. Power Supply
  2. Motherboard
  3. Speaker
  4. RAM
  5. VGA Card + Monitor
  6. Keyboard
  7. Card I/O
  8. Disk Drive
Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting
Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O, dan Disk Drive.
Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware tersebut.

Cara Perawatan dan Penyebab Troubleshooting

Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah Personal Computer (PC). Pada umumnya periferal dapat meliputi keyboard, mouse, monitor, dan printer. Pada umumnya pula periferal mengalamai masalah yang disebabkan karena debu, percikan air, dan kotoran. Untuk membersihkannya Anda dapat menggunakan peralatan dan bahan yang sederhana seperti:
  1. Kuas. Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang tetinggal dalam periferal. Keyboard merupakan periferal yang sering terkena debu dan kotoran yang terselip diantara tombol-tombol keyboard. Selain itu kuas juga digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi pada monitor serta dapat juga untuk membersihkan bola mouse yang sudah mulai lambat untuk mouse-mouse lama (yang berjenis scroll).
  2. Penyedot debu mini. Alat ini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam, dimaksudkan untuk disesuaikan dengan luas sempitnya sudut-sudut pada periferal. Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan keyboard, fentilasi udara pada monitor dan pada fas atau kipas. Bahkan sangat baik digunakan untuk membersihkan rangkaian motherboard atau papan induk.
  3. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih. Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat kotoran dari jenis minuman ringan (softdrink), tinta atai air hujan yang masih segar atau belum mengering. Tisu atau kain kering kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus listrik sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan pada periferal. Tisu juga dapat digunakan untuk memperlancar aliran tinta pada cartridge printer inkjek, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Sedangkan cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer. Digunakan pada layar monitor, casing, body monitor, dan body printer.

Troubleshooting pada periferal akibat kurang menjaga kebersihan komponen

Debu merupakan salah satu jenis kotoran yang terdapat pada periferal komputer. Debu dapat masuk ke dalam komponen yang berada di luar atau akibat dari fan yang menyedot udara. Debu-debu ini akan sangat mengganggu fungsi dari sebuah periferal, karena debu dapat menghalangi arus listrik. Tinta atau kotoran cair yang berasal dari minuman juga sangat sering terjadi dan menyebabkan masalah pada periferal komputer.
Berikut jenis masalah yang timbul pada beberapa periferal komputer :
  1. Keyboard. → Debu dan kotoran dapat masuk ke dalam keyboard melalui sela-sela tombol pada keyboard. Debu dan kotoran akan menumpuk menjadi banyak dan mengeras sehingga akan mengganggu kenyamaman dalam menekan tombol atau tombol keyboard akan menjadi keras. Selain debu dan kotoran padat, kotoran jenis cair juga sangat sering terjadi. Minuman yang tumpah merupakan penyebab yang sering terpencet terus, dan juga dapat terjadi hubungan pendek yang dapat mengakibatkan keyboard tak dapat dipakai kembali, dan yang paling parah menyebabkan port PS/2 pada motherboard mengalamai kerusakan.
  2. Monitor. Debu pada monitor akan membuat layar buram dan jika debu tersebut sudah menempel pada layar kemudian cara membersihkannya tidak benar dapat menggores layar monitor. Selain pada layar, debu juga dapat menutupi fentilasi udara pada monitor yang akan menimbulkan panas yang berlebihan pada monitor. Untuk kotoran cair yang masuk ke dalam monitor dapat mengakibatkan kerusakan monitor.
  3. Fan (kipas). Debu pada fan sangat sering dijumpai jika periferal komputer terletak pada ruang terbuka atau banyak debu. Karena debu ini akan tersedot oleh fan casing maupun fan periferal yang lain. Debu ini akan menghambat putaran fan jika telah menempel pada poros dari fan tersebut. Apalagi debu yang mempunyai sifat padat dan keras. Debu semacam ini akan lebih mudah dan lebih cepat mengurangi fungsi komponen secara umum (korosi).
  4. Printer. Alat ini merupakan periferal komputer yang sangat rawan terkena kotoran baik cair maupun debu. Untuk debu akan berakibat roller pemutar kertas menjadi terhambat hal ini terjadi jika debu sudah menumpuk terlalu banyak. Sedangkan untuk kotoran cair disebabkan oleh tinta yang tumpah. Selain akan mengotori printer, tinta dapat mengotori head ataupun cartridge. Perlu diketahui bahwa cartridge merupakan komponen yang sangat rawan, sehingga trouble yang paling parah adalah cartridge mati merupakan kasus yang sering terjadi akibat tinta yang berlebihan.

5. Mouse. Mouse merupakan periferal yang paling rawan terhadap debu, terutama mouse yang masih menggunakan bola (scroll). Mouse bersentuhan langsung dengan alas (mouse pad) dimana alas tersebut merupakan sumber debu. Jika debu telah banyak yang menempel pada mouse, maka gerakan bola menjadi tidak normal, dapat dilihat dari gerak kursor yang meloncat-loncat ataupun dirasa sangat lambat. Hal ini akan membuat mouse sulit diarahkan.




Cara Instal Lunux Ubuntu

Cara menginstall Linux Ubuntu - sekarang Sharing akan berbagi kepada kita semua bagaimana cara menginstall linux ubuntu. tanpa berlama - lama silakan cek aja deh disini
  1. Masukkan CD Installer ke perangkat CD / DVD-ROM dan reboot komputer untuk boot dari CD. Tunggu sampai CD termuat ...
 
 2..Anda akan melihat wallpaper dan jendela instalasi. Pilih bahasa dan klik tombol "Install Ubuntu 10.04 LTS" untuk melanjutkan ..







3. Layar kedua akan menampilkan peta bumi. Setelah pemilihan lokasi, waktu sistem akan menyesuaikan. Klik tombol "Forward" setelah Anda memilih lokasi yang Anda inginkan ..

4.Pada layar ketiga, Anda dapat memilih layout keyboard yang diinginkan. Klik tombol "Forward" bila Anda telah selesai dengan konfigurasi keyboard ...


5.Anda memiliki empat pilihan di sini:

Jika Anda memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan Anda ingin sistem dual boot, pilih :
  1. Pilihan pertama : "Instal mereka berdampingan, memilih di antara mereka pada setiap startup."
  2. Pilihan Kedua : "Jika Anda ingin menghapus sistem operasi yang ada, atau hard drive sudah kosong dan Anda ingin agar installer secara otomatis mempartisi hard drive Anda, pilih pilihan kedua, "Gunakan seluruh disk (Use entire disk)"
  3. Pilihan Ketiga : "Gunakan ruang terbesar bebas terus-menerus" dan akan menginstal Ubuntu 10.04 di ruang unpartitioned pada hard drive yang dipilih.
  4. Pilihan Keempat : "Tentukan partisi secara manual" dan dianjurkan HANYA untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hard drive dengan filesystem lain dari yang default. Tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan partisi / home, yang sangat berguna jika Anda menginstal ulang seluruh sistem.


6.Tabel partisi akan terlihat seperti gbr di atas. Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan instalasi ...

7.Pada layar ini, isi kolom dengan nama asli Anda, nama yang ingin Anda gunakan untuk login di Ubuntu OS (juga dikenal sebagai username yang akan diminta untuk log in ke sistem), password dan nama komputer (secara otomatis, tetapi bisa ditimpa).

8.Juga pada langkah ini, ada sebuah opsi bernama "Login secara otomatis". Jika Anda mencentang kotak pada pilihan ini, Anda akan secara otomatis login ke desktop Ubuntu. Klik tombol "Forward" tombol untuk melanjutkan ...


9.Ini adalah langkah akhir instalasi. Klik tombol “Install”.


10.Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall...


11.Setelah beberapa menit (tergantung spesifikasi komputer Anda), sebuah jendela pop-up akan muncul, yang memberitahukan bahwa instalasi selesai, dan Anda harus me-restart komputer untuk menggunakan sistem operasi Ubuntu yang baru diinstal. Klik tombol "Restart Now"...



12.CD tersebut akan keluar otomatis; keluarkan dan tekan "Enter" untuk reboot. Komputer akan direstart  dan dalam beberapa detik, Anda akan melihat boot splash Ubuntu ...

13.Pada layar login, klik nama pengguna Anda dan masukan password Anda. Klik "Log In" atau tekan Enter ...



14.Tampilan Desktop Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx).

 Sekian.

Cara Instal Windows XP

Brikut ini cara menginstal windows xp :
  1.  Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.